Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MEMBONGKAR KONTINUITAS PESERTA DIDIK BERAGAMA ISLAM DALAM MENJALANKAN IBADAH SHOLAT FARDHU

Lembaga pendidikan dalam sistem apapun sampai saat ini masih dipercayai sebagai tempat untuk menanamkan pendidikan karakter dan pengalaman belajar membangun jaringan sosial. Banyak hal dipercayai bahwa pengetahuan yang didapat oleh peserta didik berasal dari lingkungan dimana ia bersekolah.

Hari ini Selasa (2/4) saya menjadi penguji pada ujian praktik mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti sub bab sholat jenazah bagi peserta didik kelas XII SMK Negeri 1 Bondowoso. Pada kesempatan yang baik ini, selain menguji kemampuan mereka dalam melaksanakan sholat jenazah saya juga menggunakan ujian ini sebagai cara untuk mengetahui apakah mereka bisa melaksanakan sholat fardhu atau tidak.

Peserta didik sedang melaksakan sholat Isya' berjama'ah

Pada sholat jenazah ditakbir yang kedua membaca sholawat nabi, mereka saya wajibkan untuk membaca sholawat yang ada pada tahiyat akhir dalam sholat fardhu. Saya memiliki maksud, dalam pelaksanaan tes sholat jenazah ini saya juga harus tau apakah mereka bisa atau tidak menjalankan sholat fardhu. Jika pada bacaan sholawat itu mereka bisa/ hafal, maka ada kemungkinan mereka menjalankan sholat, namun, jika mereka tidak bisa/hafal bacaan sholawat sesuai yang saya syaratkan, maka saya simpulkan mereka tidak menjalankan sholat fardhu. Kenapa, karena bagaimana mungkin mereka sholat, sedangkan bacaan dalam  sholat saja ia tidak bisa/ hafal.

Dalam kurikulum pendidikan tingkat SMA/SMK baik kelas X, XI maupun kelas XII memang tidak ada materi sholat fardhu, namun setiap guru pendidikan agama Islam pasti merasa memiliki tanggung jawab besar terhadap peserta didiknya terutama dengan hal-hal yang berkaitan dengan ibadah wajib. Dengan cara seperti diatas, maka kita akan tau kompetensi peserta didik dan kita juga akan tau kearah mana pendidikan dan pembelajaran yang mereka butuhkan.

Post a Comment for "MEMBONGKAR KONTINUITAS PESERTA DIDIK BERAGAMA ISLAM DALAM MENJALANKAN IBADAH SHOLAT FARDHU"