Bagaimana Caranya Agar Tata Tertib Selalu Ditaati Siswa | Tata Tertib merupakan bagian dari pendidikan kedisiplinan untuk siswa dilingkungan sekolah yang juga merupakan penerapan pendidikan karakter bagi siswa. Pembiasaan kedisiplinan siswa merupakan tanggung jawab semua civitas satuan pendidikan sehingga perlu dikelola dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku. Problema yang terjadi dilapangan masih banyak yang menganggap terkait kedisiplinan siswa hanya bertumpu pada guru bimbingan konseling (BK), padahal semua orang yang ada disekolah memiliki peran penting terhadap perilaku siswa, bahkan antara siswa yang satu dengan yang lainnya pun juga memiliki peran terhadap pembiasaan perilaku disiplin siswa. Kita ambil contoh, siswa A sering terlambat mengerjakan tugas belajar, karena siswa A sering menunda-nunda pengerjaan tugas belajar sehingga lupa tenggat waktu pengumpulannya. Disisi lain siswa B selalu mengerjakan tugasnya dengan baik dan tepat waktu, karena siswa A dan siswa B merupakan teman sekelas maka siswa B memberikan motivasi kepada siswa A untuk segera mengerjakan tugas-tugas belajarnya. Tidak hanya cukup dengan memberikan motivasi tetapi siswa B juga mengajaknya menyelesaikan tugas bersama-sama. Seringnya siswa B mengajak belajar bersama maka membuat siswa A terbiasa untuk segera menyelesaikan tugas-tugasnya secara mandiri. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan positif perilaku siswa tidak hanya dipengaruhi oleh guru tetapi juga dapat dipengaruhi oleh teman sebayanya.
Setiap sekolah pasti memiliki tata tertib untuk siswanya, tata tertib disusun untuk mengatur hak dan tanggung jawab siswa agar dalam melaksanakan proses belajar dapat terarah dan terukur sesuai tujuan pendidikan. Setiap siswa memiliki bakat dan minat serta kebiasaan yang berbeda-beda, oleh karena itu untuk menyamakan mereka dibutuhkan tata tertib. Tata tertib dibuat tidak hanya untuk mengurusi siswa yang melanggar saja, tetapi juga mengatur reward apa yang harus diberikan untuk mereka yang berprestasi. Isi tata tertib siswa antara lain berisi tentang:
- Kewajiban siswa,
- Larangan siswa,
- Hak-hak siswa,
- Penghargaan siswa, dan
- Sanksi pelanggaran siswa.
Isi tata tertib siswa yang lengkap akan memberikan pengalaman yang baik untuk siswa, sehingga tata tertib mampu menjadi salah satu media pembelajaran karakter bagi siswa. Sebagai bahan referensi, silahkan download contoh tata tertib siswa yang tersemat dibagian akhir tulisan ini.
Selain penyusunan tata tertib yang baik dan lengkap penerapan tata tertib harus direncanakan dengan baik, jangan sampai setelah tata tertib disusun dan ditetapkan kemudian hanya menjadi dokumen administrasi saja. Selain itu, tata tertib akan berfungsi untuk media pendidikan siswa jika penerapannya melibatkan seluruh elemen yang ada disekolah. Oleh karena itu penerapan tata tertib pada kehidupan belajar siswa merupakan bagian yang sangat penting untuk dilakukan dengan serius. Langkah-langkah penerapannya adalah sebagai berikut:
1. Sosialisasi
Sebagai langkah awal penerapan tata tertib ini harus dilakukan sosialisasi kepada siswa sebagai objek tata tertib agar para siswa mengetahui dan memahami apa yang boleh dilakukan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan selama ia menjadi siswa. Sosialisasi ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, diantaranya bisa melalui penyampaian materi pada saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru, kemudian bisa juga secara spesifik dilakukan sosialisasi ke kelas-kelas siswa. Selain sosialisasi ke seluruh siswa yang ada pada sekolah juga perlu disosialisasikan kepada orang tua/wali siswa pada saat pertemuan orang tua/wali siswa atau dengan cara mengirimkan copy tata tertib kepada para orang tua/wali siswa. Sehingga selain siswa, para orang tua/wali juga memahami isi tata tertib, sehingga pada saat penerapan tata tertib tersebut antara pihak sekolah, siswa dan orang tua/wali tidak terjadi miskomunikasi.
2. Penerapan dan Pengawasan
Setelah semua pihak yang terkait memahami isi tata tertib maka tahapan selanjutnya adalah penerapan dan pengawasan tata tertib siswa. Pada tahapan ini para siswa wajib mentaati isi tata tertib. Tata tertib yang dirancang sebagai media pendidikan karakter bagi siswa maka harus diawasi pelaksanaannya, apa bila ada yang melanggar isi tata tertib maka harus mendapatkan pembinaan sesuai ketentuan yang tertera dalam tata tertib, demikian juga bagi siswa yang berprestasi atau memenuhi kewajibannya dengan baik dan diatas rata-rata siswa yang lainnya harus mendapatkan reward sesuai dengan ketentuan yang tertuang pada tata tertib siswa.
Selanjutnya, dalam melaksanakan pengawasan penerapan tata tertib ini perlu dilakukan pembagian tugas kepada para pendidik agar fokus dapat mengawasi per-mata bidang materi tata tertib. Pembagian tugas tersebut dapat dibentuk Satuan Tugas Penegak Disiplin (STPD). STPD ini bertugas untuk terus melakukan sosialisasi ulang terhadap isi tata tertib sehingga para siswa tidak lupa dengan hak dan kewajibannya. Selain sosialisasi STPD juga bertugas melakukan identifikasi secara terus menerus terhadap perilaku siswa sehingga penyimpangan perilaku yang tidak sesuai dengan tata tertib dapat dicegah sidini mungkin. Prinsipnya adalah STPD lebih mengedepankan usaha secara preventif dari pada represif. Penerapan sistem ini akan jauh lebih baik dari pada menunggu terjadinya pelanggaran. Pencegahan dan pembinaan yang dilakukan secara terus menerus akan menghasilkan minimnya terjadinya pelanggaran. Contoh pembagian tugas pengawasan ini dapat diunduh dibagian akhir tulisan ini.
3. Pembinaan
Tahapan pembinaan ini merupakan tahapan yang tidak terpisahkan dengan tahapan sebelumnya. Pada tahapan pembinaan ini STPD sebagaimana dimaksud diatas dapat melakukan sebelum siswa melakukan pelanggaran maupun setelah siswa melakukan pelanggaran. Pembinaan yang dilakukan sejak awal dan secara terus menerus maka dapat mencegah terjadinya pelanggaran, dan bahkan pembinaan yang kuat kepada siswa dapat menghasilkan siswa yang taat pada aturan tata tertib dan menghasilkan siswa yang berprestasi. Namun jika siswa melakukan pelanggaran isi tata tertib maka siswa harus mendapatkan pembinaan yang terarah dan terencana, sehingga pasca siswa melakukan pelanggaran secara sadar tidak akan mengulangi pelanggaran yang ia lakukan.
Setelah tiga tahapan diatas dilaksanakan secara terus-menerus maka bisa dipastikan bahwa tata tertib yang dibuat telah diimplementasikan sebagaimana fungsinya. Siswapun tidak akan menemukan celah untuk tidak mentaati tata tertib sehingga siswa akan menjadi terbiasa untuk taat dan patuh terhadap aturan yang tertuang pada tata tertib siswa.
Contoh dokumen tata tertib dan pendukungnya dapat didownload pada link dibawah ini:
2. Surat Keputusan Pembentukan STPD
Download
Demikian ulasan bagaimana caranya agar tata tertib selalu ditaati siswa. Semoga pendidikan terus maju pesat dan dapat memberikan pengalaman baru bagi siswa dengan baik dan bermanfaat untuk siswa dalam menghadapi tantangan hidup yang terus berkembang.
Jangan lupa share, comment dan tekan tombol lonceng di pojok kanan bawah (subscribe) agar tidak ketinggalan informasi terbaru dari www.kakghandy.com. Terima kasih.
Post a Comment for "Bagaimana Caranya Agar Tata Tertib Selalu Ditaati Siswa"